Contoh Lembaga Sejenis Koperasi
-
LSM
-
APEC
-
IMF
-
IFC
-
JCF
Dari
sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada
prinsipnya terbentuk dan tiga unsur: anggota, pengurus, dan karyawan. Dapat
dibedakan struktur atau alat perlengkapan onganisasi yang sepintas adalah sama
yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. Untuk itu, hendaknya dibedakan
antara fungsi organisasi dengan fungsi manajemen. Unsur Pengawas seperti yang
terdapat pada alat perlengkapan organisasi koperasi, pada hakekatnya adalah
merupakan perpanjangan tangan dan anggota, untuk mendampingi Pengurus dalam
melakukan fungsi kontrol sehari-hari terhadap jalannya roda organisasi dan
usaha koperasi. Keberhasilan koperasi tergantung pada kerjasama ketiga unsur
organisasi tersebut dalam mengembangkan organisasi dan usaha koperasi, yang
dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada anggota.
Dari
sudut pandang proses, manajemen koperasi lebih
mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Istilah satu orang satu
suara (one man one vote) sudah mendarah daging dalam organisasi koperasi.
Karena itu, manajemen koperasi ini sering dipandang kurang efisien, kurang
efektif, dan sangat mahal. Terakhir, ditinjau dan sudut pandang gaya manajemen
(management style), manajemen koperasi menganut gaya partisipatif
(participation management), di mana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek
dan manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaannya. Sitio dan
Tamba (2001) menyatakan badan usaha koperasi di Indonesia memiliki manajemen
koperasi yang dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu:
From the point of view of the organization :
cooperative management in principle
and formed three elements : members , administrators , and employees .
Distinguishable structures or equipment in the passing onganisasi is the same:
Member Meeting , Board , and Supervisor . To that end , organizations should
distinguish between the functions of the management functions . Elements of
Trustees as well as on the equipment cooperative organizations , is essentially
an extension and members , to assist the Board in performing daily functions of
the control wheel on the course of business organizations and cooperatives .
The success of the cooperative depends on three elements of the organization of
cooperation in developing the organization and cooperative effort , which can
provide the best service to members .
From the point of view of the process :
cooperative management prefers
democracy in decision-making . The term one person, one vote ( one man one vote
) is ingrained in the organization of cooperatives . Therefore , the
cooperative management is often seen as less efficient , less effective , and
very expensive . Lastly, in terms of management style and viewpoint (
management style ) , cooperative management style embraced participatory (
participation management) , in which the members are placed as a subject
position and active management in controlling its management . Sitio and Tamba
(2001 ) states cooperative enterprises in Indonesia has traced the cooperative
management by the cooperative organization
Tidak ada komentar:
Posting Komentar