Kamis, 16 Januari 2014

KOPERASI INDONESIA

Contoh Lembaga Sejenis Koperasi
-          LSM
-          APEC
-          IMF
-          IFC
-          JCF
Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada prinsipnya terbentuk dan tiga unsur: anggota, pengurus, dan karyawan. Dapat dibedakan struktur atau alat perlengkapan onganisasi yang sepintas adalah sama yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. Untuk itu, hendaknya dibedakan antara fungsi organisasi dengan fungsi manajemen. Unsur Pengawas seperti yang terdapat pada alat perlengkapan organisasi koperasi, pada hakekatnya adalah merupakan perpanjangan tangan dan anggota, untuk mendampingi Pengurus dalam melakukan fungsi kontrol sehari-hari terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi. Keberhasilan koperasi tergantung pada kerjasama ketiga unsur organisasi tersebut dalam mengembangkan organisasi dan usaha koperasi, yang dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada anggota.

Dari sudut pandang proses, manajemen koperasi lebih mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Istilah satu orang satu suara (one man one vote) sudah mendarah daging dalam organisasi koperasi. Karena itu, manajemen koperasi ini sering dipandang kurang efisien, kurang efektif, dan sangat mahal. Terakhir, ditinjau dan sudut pandang gaya manajemen (management style), manajemen koperasi menganut gaya partisipatif (participation management), di mana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dan manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaannya. Sitio dan Tamba (2001) menyatakan badan usaha koperasi di Indonesia memiliki manajemen koperasi yang dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu:



From the point of view of the organization :
cooperative management in principle and formed three elements : members , administrators , and employees . Distinguishable structures or equipment in the passing onganisasi is the same: Member Meeting , Board , and Supervisor . To that end , organizations should distinguish between the functions of the management functions . Elements of Trustees as well as on the equipment cooperative organizations , is essentially an extension and members , to assist the Board in performing daily functions of the control wheel on the course of business organizations and cooperatives . The success of the cooperative depends on three elements of the organization of cooperation in developing the organization and cooperative effort , which can provide the best service to members .

From the point of view of the process :
cooperative management prefers democracy in decision-making . The term one person, one vote ( one man one vote ) is ingrained in the organization of cooperatives . Therefore , the cooperative management is often seen as less efficient , less effective , and very expensive . Lastly, in terms of management style and viewpoint ( management style ) , cooperative management style embraced participatory ( participation management) , in which the members are placed as a subject position and active management in controlling its management . Sitio and Tamba (2001 ) states cooperative enterprises in Indonesia has traced the cooperative management by the cooperative organization