Sabtu, 29 Desember 2012

Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Persorangan

Bagi anda yang sudah terjun di dunia bisnis, pasti tidak asing dengan berbagai macam bentuk atau jenis usaha. Ada badan usaha perseorangan, persekutuan komanditer (CV), Firma, Perseroan Terbatas (PT) dan beberapa yang lain.
Akan tetapi, banyak dari para pengusaha tersebut belum mengetahui dengan pasti apa kelebihan dan kelemahan badan usaha tersebut. Salah satu yang akan saya bahas kali ini adalah usaha perseorangan
Perusahaan perseorangan ini adalah usaha yang dimiliki oleh seseorang, dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap risiko dan kegiatan perusahaan.
Kelebihan perusahaan perseorangan adalah :
  1. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
  2. Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik untuk mengambil keputusan.
  3. Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
  4. Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
Sedangkan kelemahan perusahaan perseorangan adalah :
  1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
  2. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
  3. Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
  4. Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya.

Selasa, 04 Desember 2012

KUJELANG


Pagi yang indah kujelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian
Gemersik dedaunan bak irama kehidupan
Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan
Dalam menggapai makna cita
Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya
Biarkan pergantian hari terus berjalan
Karena setiap saat akan selalu kujelang dengan semangat 

Pentingnya Inovasi dalam Perusahaan



  • Sebuah perusahaan untuk berhasil harus kompetitif. Daya saing dan inovasi yang terkait erat, jadi dari setiap kepentingan perusahaan untuk menjadi inovatif. Lingkungan bisnis saat ini menjadi lokal ke global, dan hanya yang terkuat bertahan hidup. Pengelolaan bisnis harus mampu menciptakan keunggulan kompetitif, tidak hanya satu tetapi juga sulit untuk ditiru. Inovasi dalam persaingan atau strategi, semakin global, berkumpul, menciptakan bidang penelitian dan kompleksitas dunia baru yang berpeluang yang mengarahkan perusahaan dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.

    Penelitian dan pengembangan (R & D) dapat dan harus digunakan untuk industri untuk mengembangkan produk yang lebih baik sesuai dengan preferensi pelanggan, untuk perusahaan jasa untuk memperbaiki proses, dan secara umum ada perbaikan dalam proses internal organisasi dan perusahaan , memungkinkan pengurangan biaya dan penciptaan nilai. Konsep ini juga menjelaskan semua pengetahuan dalam perusahaan, para karyawan, pengetahuan eksplisit dalam paten dan merek dagang, yang adalah mesin keunggulan kompetitif yang dapat diciptakan.

    Berinovasi atau mati adalah ungkapan yang sangat terkenal diterapkan pada dunia bisnis. Aturan pertama saing industri internasional adalah inovasi. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika perusahaan berinovasi. Inovasi adalah penuh dengan ketidakpastian, masa depan tidak dapat diprediksi, orientasi lemah atau organisasi dapat mengambil semua upaya gagal, terutama ketika inovasi berfokus pada proses teknologi dan rekayasa terdepan. Tapi apakah itu inovasi dalam bidang ini memiliki kekuatan terbesar, memungkinkan respon yang lebih baik kepada konsumen dan menambah nilai lebih kepada perusahaan, dan karena itu รจ ​​ekonomi, seperti kasus informasi baru dan teknologi komunikasi (TIK) di terakhir dekade. Jenis strategi perusahaan, pendanaan dan likuiditas, organisasi Anda akan mempengaruhi bagaimana inovasi terjadi di perusahaan. Lingkungan bisnis yang memungkinkan kolaborasi karyawan dalam pengambilan keputusan, yang mendorong berbagi informasi dan pro-aktivitas dan efisiensi penggunaan sarana teknologi akan memungkinkan inkubasi pengetahuan, transmisi pengetahuan, dan kemudian kecenderungan untuk inovasi.

    Berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka dalam perusahaan harus:

    1. mendorong kreativitas dan eksperimen: harus menawarkan karyawannya lingkungan di mana mereka dapat mengembangkan dan berbagi ide, meninggalkan paradigma statis.
    2. berinvestasi dalam teknologi baru, R & D dan perbaikan: keuntungan penggunaan daripada nanti ada tingkat teknologi dari pasar di berbagai sektor kegiatan, yaitu perusahaan tidak hanya harus berinvestasi dalam mengembangkan produk baru, tetapi juga meningkatkan proses dan produk yang ada, sehingga perusahaan memiliki kesempatan yang lebih baik penetapan pasar berkembang.

  • Perusahaan juga harus sukses dalam proses inovasi, mengetahui faktor penghambat khas inovasi. Ini berhubungan dengan aspek-aspek berikut:

    1. Aspek perilaku: bahwa item, yang menghambat inovasi adalah kritik lebih dan hukuman. Ketika dihukum, perusahaan menghancurkan kepercayaan dari karyawan yang melihat naluri kelangsungan hidupnya menimpa segala sesuatu yang lain dan berhenti tantangan apapun. Perusahaan perlu belajar untuk menghargai kegagalan dan harus berasumsi bahwa karyawan Anda jujur, pekerja keras dan kompeten;
    2. Manajemen aspek: investasi besar yang memiliki hasil tidak lebih awal mengurangi kesediaan perusahaan untuk mendukung proyek lain yang tidak biasa. Signaling juga staf pemotongan menciptakan lingkungan yang aman dan ketakutan bagi orang yang bekerja, biasanya, untuk menghindari proposal berisiko. Bahan baru secara signifikan dapat mengubah biaya produk dan dapat menyebar inovasi serta insiden yang mengubah kegiatan normal organisasi. Umur proyek dan merupakan faktor penting yang merugikan: semakin tinggi periode ulang, cenderung menjadi hambatan yang lebih besar untuk proyek. Hal ini sesuai dengan periode sekitar 6 sampai 12 bulan untuk proyek dapat memberikan hasil yang nyata;
    3. Aspek situasional: ketidakpastian politik dan ekonomi juga sering menjadi penyebab terhambatnya inovasi, karena perusahaan harus memiliki beberapa kondisi untuk memprediksi perilaku masa depan mikro dan makroekonomi. Ketika adegan itu adalah mendung atau terlalu volatile, perusahaan biasanya cenderung gagal untuk membuat taruhan pada inovasi.

    Dari semua faktor disebut sebagai kritis dan adalah perilaku berbahaya. Hal ini karena jika orang merasa dibatasi atau menyadari bahwa usaha mereka ditafsirkan sebagai tindakan yang risiko tidak dibagi dengan perusahaan, mereka tidak akan melakukan inovasi. Hal ini diperlukan bahwa manajer siap untuk mendorong dan memotivasi inisiatif inovasi. Sangat penting bahwa karyawan merasa aman dan didukung dalam inisiatif inovasi mereka. Setiap kegagalan dan risiko, serta "kemenangan" dari kesuksesan harus dibagi sama rata.

    Inovasi adalah semakin hasil dari pendekatan sistematis dan terencana di mana perusahaan harus mengambil keuntungan dari sinergi tidak hanya internal tetapi juga saham pengetahuan di seluruh dunia, kemajuan teknologi (Web) sekarang menyediakan cara yang mudah, dan memungkinkan dimasukkannya pengetahuan baru dalam konteks bisnis yang mengarah pada produk atau jasa baru.


    Inovasi dalam suatu perusahaan hanya dapat dianggap sukses jika nilai yang diciptakan dengan itu lebih besar dari biaya yang dikeluarkan dalam perkembangannya.

    Perusahaan dan Lembaga Sosial


    Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
    1. Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
    a. Tujuan ekonomis
    Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
    Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
    b. Tujuan sosial
    Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
    Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
    2. Perusahaan sebagai suatu sistem
    Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
    a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
    b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
    c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
    d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
    e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
    3. Sifat sistem perusahaan
    a. Kompleks
    b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
    c. Sifatnya beragam.
    d. Saling tergantung.
    e. Dinamis

    4. Fungsi-fungsi perusahaan
    Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. :
    a. Fungsi Operasi
    Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

    b. Fungsi Manajemen
    Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
    Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
    5. Ciri-ciri perusahaan
    Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
    Ciri-ciri umumnya :
    a. Operatif: adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
    b. Koordinatif: diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
    c. Regular: untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
    d. Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
    e. Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
    f. Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
    g. Pelayanan Bersyarat: keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
    (qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html )
    4. berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
    1. Lingkungan Eksternal
    Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
    a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
    Contoh :
    • Keadaan alam: SDA, lingkungan.
    • Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
    • Hukum
    • Perekonomian
    • Pendidikan dan kebudayaan
    • Sosial dan budaya
    • Kependudukan
    • Hubungan internasional.
    b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
    Contoh :
    • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
    • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
    • Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
    • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
    2. Lingkungan Internal
    Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
    Contoh :
    • Tenaga kerja
    • Peralatan dan mesin
    • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
    • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
    • Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
    B. Faktor Lingkungan
    >. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
    >. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
    >. Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
    Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
    #. Tanah dan alam sekitar
    Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
    #. Ilmu pengetahuan dan seni
    Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
    #. Pemerintah dan hukum
    Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
    #. Uang, kredit, kapital
    Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
    #. Tersedianya tenaga kerja
    Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
    #. Sikap konsumen
    Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
    #. Kepercayaan dan agama
    Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
    #. Hubungan internasional
    Hunungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
    (adektarisuryani.wordpress.com/ )
    5. pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
    Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
    Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
    Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.
    (http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html)

    Rabu, 28 November 2012

    SETIAP WAKTU

    Perhatikan aku 
    Pegang tanganku 
    Mengapa kita 
    cinta kami kuat 

    Setiap kali saya mencoba untuk terbang
    Aku jatuh 
    Tanpa sayapku 
    Aku merasa begitu kecil 
    Dan setiap kali saya melihat kamu dalam mimpiku 
    Aku melihat wajahmu menghantui ku

    Bagaimana Cara Menciptakan Peluang Bisnis ???

    Banyak orang ingin menjadi seorang pengusaha. Rasa bosan karena pekerjaan monoton setiap harinya, serta keinginan untuk mendapatkan penghasilan lebih, memotivasi mereka untuk coba memulai usaha. Namun ketika ditanya mengenai usaha apa yang akan dijalankan? Mereka menjawab “masih bingung, belum ada peluang usaha yang pas.” Alasan itu yang sering digunakan banyak orang, ketika mereka menunggu sebuah peluang.Jika Anda hanya menunggu peluang datang begitu saja, maka sampai kapanpun Anda tidak akan bisa maju. Ketahuilah, bahwa sebenarnya peluang itu tidak selalu datang dengan sendirinya. Sebuah peluang datang ketika kita berusaha untuk mencari dan menciptakannya.Misalnya saja seorang entrepreneur, Ia menciptakan ide bisnis atau peluang bisnis ketika Ia sedang menghadapi sebuah masalah. Mungkin sebagian orang menganggap masalah adalah sebuah cobaan, namun beda halnya dengan seorang entrepreneur. Ia akan berpikir bahwa sebuah masalah akan memberikan satu peluang baru untuk mengembangkan bisnisnya.Bagaimana cara menciptakan peluang bisnis? Berikut kami berikan beberapa cara tepat yang dapat Anda coba.1. Ciptakan peluang bisnis dari problem yang dihadapi lingkungan sekitar. Dengan begitu Anda memperoleh peluang atau ide bisnis, untuk memberikan solusi bagi mereka.2. Ciptakan peluang bisnis yang dapat menggeser para pesaing, melengkapi kekurangan produk yang ada dipasaran, dan mampu menghancurkan market leader yang sudah ada.3. Setelah mendapatkan beberapa ide atau peluang bisnis, selanjutnya buat daftar peluang tersebut. Pilihlah tiga peluang bisnis yang paling berpotensi untuk Anda ciptakan.4. Tuliskan peluang-peluang tersebut beserta target waktu yang ditetapkan, pada sebuah kertas besar. Bila perlu pasang kertas tersebut di tempat-tempat yang sering Anda gunakan, sehingga Anda selalu membacanya. Tambahkan visi dan kata-kata lain yang dapat memotivasi Anda.5. Mulailah untuk mengambil keputusan, peluang mana yang Anda tekuni terlebih dahulu. Kemudian mulailah bergerak, untuk mencari segala informasi yang berhubungan dengan peluang bisnis tersebut.6. Jangan pernah takut untuk mencoba, hilangkan rasa ragu dan takut yang ada. Karena hanya akan menghambat kesuksesan Anda.7. Mulailah menciptakan kesuksesan dari usaha kecil terlebih dahulu. Dengan kesuksesan kecil, maka akan meningkatkan rasa percaya diri Anda dan mengurangi rasa takut yang ada. Selanjutnya Anda dapat berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan bisnis Anda.

    Rabu, 14 November 2012

    PELUANG USAHA


    Kesempatan yg pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dgn mengandalkan potensi diri yg ada dan dgn memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang usaha apa saja, yg bisa dgn sigap kita ambil.

    Ada beberapa strategi atau tips dalam mencari ide usaha dgn bisa Anda manfaatkan dan kembangkan diantaranya:

    ·            Google, ya siapa yg tidak tahu mengenai mbah Google ? Cari yg kira kira mendekati dgn kemampuan dan kemauan Anda, namun kadang sesuatu yg dianggap sulit jika dilakukan akan terasa ringan dan menarik. Jadi manfaatkan Google sebagai sarana mencari berbagai peluang usaha yga ada di sekitar Anda.

    ·            Main ke Toko Buku, saat ini sudah sangat banyak sekali buku buku yg mengulas berbagai informasi peluang usaha, sangat banyak. Anda bisa memilih sesuai selera, dan semua bisa menjadi inspirasi bagi Anda dgn menemukan ide peluang usaha.

    ·            Media Masa seperti Koran, Televisi dan Radio. Dari media masa inilah banyak ide ide peluang usaha yg diulas.

    ·            Pengalaman seseorang. Ya pengalaman seseorang yg berhasil maupun yg gagal dalam berbisnis bisa Anda manfaatkan idenya dgn mengembangkan usaha atau bisnis baru Anda

    Pada intinya adalah hanya seorang yg memahami arti dari pengertian peluang usaha yg dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yg dgn tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yg telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yg harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yg sangat berharga


    http://kamissore.blogspot.com/2011/08/mencoba-memahami-pengertian-peluang.html

    Sabtu, 10 November 2012

    SAHABAT

    Semoga Dirimu disana
    kan baik baik saja
    untuk selamanya

    Disini aku kan selalu
    rindukan dirimu
    wahai sahabatku
    karna kaulah yang selalu ku kenang

    meski jarak sudah memisahkan kita
    tapi aku kan selalu mengingat
    kisah-kisah tentang  kita dimasa lalu

    Persahabatan yang sejati
    akan membawa kerinduan yang abadi




    Kamis, 08 November 2012

    DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI

    Manusia melakukan kegiatan dan bereaksi terhadap kegiatan orang lain dalam organisasi baik pimpinan atau sesama anggota, menimbulkan bermacam-macam dinamika perilaku dalam berorganisasi. Dan konflik biasanya timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi (ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang harus diperankan pada jabatannya, atau perbedaan persepsi) dan struktur organisasi (perebutan sumber daya-sumber daya yang terbatas, pertarungan antar departemen dan sebagainya). Pada hekaktnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi. Dalam dinamika organisasi ini akan dibahas beberapa hal penting antara lain :
    A. Dinamika Konflik
    Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau pertentangan dalam organisasi, merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak menemui sasarannya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang di bawa individu dalam suatu interaksi.
    B. Jenis-Jenis Konflik
    Adapun mengenai jenis-jenis konflik, dikelompokkan sebagai berikut :
    - Personrole conflict : konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang. Konflik ini pada hakekatnya meminta kesadaran orang untuk menaati peraturan yang ada atau memerlukan kesetiaan orang pada organisasi.
    - Inter-role conflict : konflik antar peranan, yaitu persoalan timbul karena satu orang menjabat satu atau lebih fungsi yang saling bertentangan. Konflik ini dapat dihindari dengan mendefinisikan kembali tugas yang terlebih dahulu telah dispesialisasikan dan dialokasikan pada seorang tertentu sehingga akibat negative dwi fungsi diminimumkan.
    - Intersender conflict : konflik yang timbuk karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang. Ini dapat dihindari dengan memperlakukan sama bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan.
    - Intrasender conflict : konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan.
    Selain pembagian jenis konflik di atas masih ada pembagian jenis konflik yang dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, yaitu :
    - Konflik dalam diri individu yang terjadi bila seseorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya.
    - Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepribadian.
    - Konflik antar individu dan kelompok. yang berhubungan dengan individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka.
    - Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
    - Konflik antar organisasi yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam system perekonomian suatu Negara.
    Individu-individu dalam organisasi mempunyai banyak tekanan pengoperasian organisasional yang menyebabkan konflik. Secara lebih konseptual litteral mengemukakan empat penyebab konflik organisasional, yaitu :
    - Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
    - Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
    - Suatu masalah yang tidak tepatan status
    - Perbedaan presepsi
    Didalam organisasi terdapat empat bidang struktural, dan dibidang itulah konflik sering terjadi, yaitu :
    * Konflik hirarkis adalah konflik antar berbagai tingkatan organisasi
    * Konflik fungsional adalah konflik antar berbagai departemen fungsional organisasi
    * Konflik lini-staf adalah konflik antara lini dan staf
    * Konflik formal informal adalah konflik antara organisasi formal dan organisasi informal.


    http://okghiqowiy.blogspot.com/2012/06/dinamika-konflik-dalam-organisasi.html

    Rabu, 17 Oktober 2012

    Tujuan kebijakan Bisnis



    • Melindungi usaha kecil dan menengah.
    Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di   Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
    • Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
    Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
    • Melindungi konsumen.
    Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
    • Pendapatan pemerintah.
    Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

    PERBEDAAN PASAR DENGAN PEMASARAN


    Perbedaan pasar  dengan  pemasaran …
    Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa .
    Dilihat dari hubungan antar pembeli dan penjual ,pasar dibedakan menjadi :
    Pasar persaingan sempurna adalah : pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogeny.

    Ciri – cirri pasar persaingan sempurna diantaranya :
    • Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
    • Barang yang dijual bersifat homogeny
    • Terdapat kebebasan keluar masuk pasar ,baik bagi pembeli maupun penjual
    • Ada mobilitas barang ,sehingga pembeli dapat mnemperoleh barang dalam jumlah berapapun
    • Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya

    Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana syarat – syarat persaingan tidak sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :

    ·         Pasar monopoli adalah pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai
    ·         Pasar duopoly pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
    ·         Pasar oligopli adalah suatu pasar yang terdapat beberapa penjual menguasai  ( 3- 10 penjual / produsen
    ·     Pasar persaingan monoplistis adalah pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis  barang tertentu , tetapi tiap penjual memiliki cirri barang yang berbeda ( diferensiasi produk )
    ·         Sedangkan pemasaran :

    Pemasaran adalah suatu system menyeluruh dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan

    Berikan contoh masing-masing 5 untuk :
    Jenis pasar industri :

    • Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana syarat – syarat persaingan tidak sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :
    • Pasar monopoli adalah pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai
    • Pasar duopoly pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
    • Pasar oligopli adalah suatu pasar yang terdapat beberapa penjual menguasai  ( 3- 10 penjual / produsen
    • Pasar persaingan monoplistis adalah pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis  barang tertentu , tetapi tiap penjual memiliki cirri barang yang berbeda ( diferensiasi produk )


    Contoh :
    hypermarket,
    pasar swalayan (supermarket),
    minimarket.

    Pasar penjual :
    pasar Beringharjo di Yogyakarta,
    pasar Klewer di Solo,
    pasar Johar di Semarang.

    Apa  yg dimaksud konsep  inti  pemasaran…

    Konsep inti pemasaran adalah pembagian – pembagian yang terdapat dalam suatu kegiatan  dalam pemasaran yang merupakan inti atau hal yang sering berkaitan / berhubungan  dari suatu kegiatan tersebut dari pada pemasaran
    Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.

    Sebut dan jelaskan  4 variabel  bauran promosi…

    Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.

    Advertising ( periklanan ) : bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu bisa melalui iklan media masa yang ada atau iklan luar ruangan seperti pemasangan billboard, spanduk, dan poster.
    Personal Selling ( tenaga penjualan individu ) : komunikasi langsung ( tatap muka ) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
    Sales Promotion ( promosi penjualan ) : promosi penjualan meliputi beberapa kegiatan komunikasi yang mencoba untuk memberikan nilai tambah atau insentif kepada konsumen, atau pelanggan organisasi lain untuk merangsang penjualan langsung
    Direct Marketing ( pemasaran langsung ) : suatu system pemasaran dimana organisai tersebut berkomunikasi langsung dengan target konsumennya untuk mendapatkan respon atau transaksi.



    Sebutkan beberapa alternatif  sistem  pemasaran …
    1.    Sistem pemasaran dengan saluran vertical
    2.    Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
    3.    Sistem pemasaran dengan saluran ganda

    Kamis, 04 Oktober 2012

    MANAJEMEN PEMASARAN


    Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. 
    Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
    Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
    Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".

    Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
    Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
    Tiga unsur konsep pemasaran:
    1.                 Orientasi pada Konsumen
    2.                 Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
    3.                 Kepuasan Konsumen

    Organisasi Bisnis (PT. Kimia Farma)

    Sejarah
    Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. 
    Cikal bakal perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur, didirikan. 
    Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi eks perusahaan-perusahaan Belanda, pada tahun 1958 pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas, menjadi PT Kimia Farma (Persero). 
    Sejak tanggal 4 Juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
    Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan nama yang identik dengan mutu, hari ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang kian memainkan peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat
    Visi
    Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan dan lingkungan.MisiMengembangkan industri kimia dan farmasi dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif.Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu (health care provider) yang berbasis jaringan distribusi dan jaringan apotek.Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.




    http://www.kimiafarma.co.id/template/default/img/bulletbiru.png Holding
    PT. Kimia Farma Tbk.

    Dibentuk : 16 Agustus 1971Jalur Usaha : Pelayanan KesehatanPengelola saat ini : 
    Direktur Utama : M. Sjamsul ArifinDirektur Keuangan : Rusdi Rosman
    Direktur Pemasaran:  Agus Anwar
    Direktur Produksi:  Jisman Siagian
    Direktur Umum & Personalia : Zurbandi



    Hasil produksi yang di buat oleh Pabrik Farmasi perusahaan baik produk obat-obat kimia, Formulasi dan herbal, dibagi dalam 6 (enam) lini produksi yaitu etikal, obat bebas, generik, narkotika, lisensi dan bahan baku.

    Hampir semua kelas terapi diakomodasi oleh produk perusahaan yang terdiri lebih dari 260 item produk dan dipasarkan keseluruh Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara melalui jaringan distribusi perseroan atau yang memiliki perjanjian dengan perseroan. 

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya Kimia Farma berkomitmen untuk memastikan pasokan obat generik yang tetap ke pasar dalam negeri sesuai dengan misi perusahaan.

    http://www.kimiafarma.co.id/template/default/img/bulletbiru.png Anak Perusahaan
    PT. Kimia Farma Trading and Distribution
    Dibentuk : 4 Januari 2003
    Jalur Usaha : Distribusi Obat dan Alat Kesehatan
    Pengelola saat ini :
    Direktur Utama : Suharno

    Direktur : Tutuy H

    PT. Kimia Farma Trading & Distribution, yang memiliki 40 cabang yang mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang diproduksi sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan perpegang pada prinsip untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggannya.
    Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan system informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia.
    PT. Kimia Farma ApotekDibentuk : 4 Januari 2003
     Jalur Usaha : Farmasi
    Direktur Utama : Saleh Rustandi
    Direktur Operasional : Yuleti
    Direktur Pengembangan  : Sus Maryati
    PT. Kimia Farma Apotek mengelola sebanyak 340 Apotek yang tersebar diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19% dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia.
     Apotek Kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC (swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat melayani informasi obat dengan baik.
    Penambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan.


    http://ekojihadsaputra.blogspot.com