Selasa, 08 Januari 2013

PERUSAHAAN NIKE


Dalam mitologi bangsa Yunani, arti kata adalah keberhasilan kemenangan. Nama ini juga adalah nama seorang dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bagi Bangsa Romawi, Dewi Nike adalah sama dengan Dewi Victoria dan dalam cerita dongeng, Dewi Nike diceritakan sebagai putri dari Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air), saudari dari Cratos, Bia dan Zelus. Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan. Dan Dewi Nike ini diceritakan berteman dekat dengan dewi Athena (dewei kebijaksanaan).
Dewi Nike sering digambarkan bersayap baik dalam lukisan maupun patung. Sebagian besar dewa-dewi Yunani kuno dapat melepaskan sayapnya. Sesuai dengan arti katanya, Dewi Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam peperangan maupun dalam kompetisi. Figur dewi ini juga digunakan dalam koin dan bahkan digunakan dalam piala dunia FIFA yang pertama (lebih dikenal dengan sebutan Piala Jules Rimet).

Figur Dewi Nike ini banyak digunakan dimana-mana. Salah satu figur dewi ini bisa dijumpai di koin, di piala dunia FIFA pertama yang waktu itu masih bernama piala Jules Rimet. Lalu semenjak tahun 1928, dewi nike digunakan dalam medali Olimpiade musim panas dalam posisi memegang daun palem ditangan kiri dan mahkota kemenangan ditangan kanan.

Mungkin karena ketenaran dewi ini dan arti kata Nike yang berarti keberhasilan, satu perusahaan sport pun memutuskan untuk mengambil namanya dan terbentuk lah sebuah perusahaan dengan mana Nike Inc. yang sangat terkenal sampai sekarang. Hampir semua orang tau dan kenal Nike. Akan tetapi barang siapa yang tidak tau, Nike Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga dari Amerika Serikat yang sangat besar merupakan salah satu yang terbesar di dunia. 

Perusahaan ini semakin terkenal karena sering sekali mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Maria Sharapova dan Michael Jordan. Dimana para olahragawan tersebut akan memakai produk-produk buatan Nike sehingga lognya tersebut akan terlihat orang-orang di seluruh dunia seperti di foto-foto di bawah ini. 

Selain mensponsori para atlet, perusahaan tersebut juga sering memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, Inter Milan, Barcelona, Atl�tico de Madrid, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, FC Porto dan Paris Saint-Germain. Semua nya adalah bertujuan untuk mempromosikan barang dan merek nya supaya tidak dilupakan orang.


Nah... mengenai logo NIKE kenapa cuman gambar tanda pemeriksaan (check) atau centang?


Logo NIKE ini bernama Swoosh. Nike "Swoosh" adalah sebuah desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University. Dan digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun 1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995. Kalau kita perhatikan, logo Nike tersebut juga berbentuk mirip gambar sayap, sepertinya desainer nya mendapatkan inspirasi dari arti Nike itu sendiri. 

Slogan dan Logo Nike tersebut sekarang terkenal seantero dunia. Bahkan slogan "just do it" nya sering dipakai-pakai oleh seluruh generasi. Just Do IT secara harafiah berarti 'lakukan saja' fungsinya seperti nasehat supaya orang-orang jangan menyerah.

KELEBIHAN

Perusahaan paling kreatif

Siapa tidak kenal dengan logo bergambar ‘centang’ ataupun slogan ‘just do it’ yang melekat di hampir semua produk apparel maupun peralatan olahraga. Kepopuleran Nike dan keuntungan yang mengalir bagai mesin uang tentu tidak lepas dari kekuatan merk dagangnya.
Dalam dunia bisnis, merek dagang bisa dinyatakan sebagai salah satu bentuk monopoli bisnis. Tentunya hal ini pun harus didukung promosi dan iklan atas produk tersebut untuk pengenalan kepada konsumen. Tanpa disadari keberadaan merek dagang tersebut menjadi sangat penting dalam dunia bisnis tidak hanya bagi konsumen tetapi juga produsen.
Salah satu perusahaan yang berhasil melaksanakan iklan adalah Nike, karena Nke masuk pada merk sepuluh terbesar dunia. Nike menganggap iklan bukan menjual produk, tetapi menjual merek. Nike dalam merancang pesan dengan menggabungkan
nama merk dan citra ke dalam struktur budaya olah raga dan menggunakan kekuatan emosionalnya
Berdiri dengan nama Blue Ribbon Sport, merek Nike yang dibidani Phil Knight dan Bowerman ini, memulai bisnisnya hanya dengan modal US$ 1.000. Namun dengan ketekunan, kecakapan melihat peluang dan kegesitan sebagai pionir, Nike Inc yang mempunyai 500 pabrik dan 45 kantor di seluruh dunia, kini mampu meraup keuntungan US$ 16,325.90 juta hanya dalam setahun (Mei 2006-Mei 2007) atau laba bersih US$ 569,7 juta pada kuartal I 2007–2008. Hasil tersebut 51% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 377,2 juta.
Sebagai merek terbaik kategori olahraga versi Forbes 2007, Nike terus menunjukkan konsistensi kualitas dan peningkatan keunggulan komparatif dalam mempertahankan brand mengalahkan pesaing kuat lainnya seperti Adidas, Umbro dan Reebok. Misalkan dengan melakukan kerjasama dengan Michael Jordan, Christiano Ronaldo dan atlit paling populer versi Forbes 2007, Tiger Woods. Juga mensponsori klub Brasil dalam Piala Dunia 1998 dan pertandingan olahraga bergengsi seperti Olimpiade Beijing 2008 mendatang.
Merek dagang juga merupakan salah satu cara pertama bagi pengusaha menembus rantai perdagangan. Tidak hanya itu, slogan dan logo yang simpel dan mudah diingat tentu membantu terjalinnya hubungan psikologis konsumen dengan merek dagang suatu produk. Ketika ikatan dan kepercayaan itu terjadi, itu merupakan keuntungan terbesar bagi produsen karena dengan sendirinya produknya akan laku dipasaran dengan lebih mudah.
Produk berkualitas dan berkelas menciptakan daya beli masyarakat yang tinggi. Nike yang berpredikat sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia diyakini berhasil menghipnotis masyarakat Indonesia dan dunia. Nilai merek Nike vesi Forbes tahun 2007, mencapai US$ 5,5 miliar.
Kini produk-produk Nike tidak hanya sepatu, namun juga merambah ke produk lain seperti seperti jaket, topi, jam tangan, serta produk olahraga lainnya. Baru-baru ini Nike juga memperkenalkan pengembangan iPod yang bisa dikombinasikan pada sepatu lari. Dalam sepatu dipasang chip yang mampu mengirimkan data ke iPod, yang salah satu fungsinya adalah untuk menghitung jumlah langkah.
Produk kreatif dan inovatif memerlukan strategi pengembangan dan manajeman yang baik. Hal ini pula yang dilakukan pihak Nike agar selalu eksis dalam kancah dunia bisnis agar terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas fenomenal seperti rencana Nike di tahun 2011 untuk menjadi perusahaan bebas karbon.
Di balik kesuksesan, intrik dan konflik selalu membayang, demikian juga dengan Nike inc seperti yang terjadi di China, Vietnam, Indonesia dan Meksiko. Nike dikritik karena berusaha menutupi kondisi kerja yang buruk serta eksploitasi buruh. Nike juga adalah perusahaan besar yang tidak memiliki pabrik. Karena mereka lebih senang untuk outsourcing kebutuhan-kebutuhan mereka terutama kepada sektor informal, ataupun perusahaan lainnya, sehingga mengefisienkan dan meminimalisir ongkos produksi.
Disinilah pembuktian kekuatan merek dagang. Banyaknya masalah ataupun konflik yang terpublikasi, tidak akan membuat kosumen beralih ke merek lain. Hal ini karena ikatan psikologis antara Nike dengan konsumen fanatiknya telah terjadi, selebihnya, biarlah konsumen yang menilai. Kapan merek dagang Indonesia bisa mendunia seperti Nike?

KELEBIHAN DARI PRODUK SEPATU NIKE




Tidak ada komentar:

Posting Komentar